Sebagai manusia biasa, wartawan atau jurnalis bukanlah dewa atau malaikat yang punya sikap sempurna. Banyak diantara awak media yang bertindak diluar batas keharusnnya sebagai penyambung lidah masyarakat.
Soal perilaku ini, prindisp agar tidak beritikad buruk merupakan salah satu pedoman penting yang harus diperhatikan jurnalis dalam menjalankan profesinya. Ini menyangkut kredibilitas perseorangan dan institusi masing-masing.
Sikap itu antara lain bisa ditunjukkan dengan:
- Jurnalis tidak memberitakan hal-hal yang tidak jelas sumbernya
- Jurnalis tidak memberitakan hal-hal yang belum diverifikasi kebenarannya
- Jurnalis tidak memberitakan hal-hal yang diketahuinya tidak terjadi/tidak ada, atau mengarang, atau menambah dan mengurangi fakta
- Jurnalis tidak menuduh seseorang melakukan sesuatu yang tidak ia lakukan tanpa didukung fakta dan sumber yang jelas
- Jurnalis tidak boleh berniat menjatuhkan seseorang atau lembaga dengan terus-menerus memberitakan secara negatif orang atau lembaga tersebut tanpa didukung fakta dan sumber yang jelas.
Kenyataan diatas tanpa disadari telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi sebagain jurnalis bahkan pemilik media. Sebagai generasi cerdas harusnya kita menghindari hal tersebut dan kembali memberikan sikap baik untuk kemaslahatan masyarakat secara umum.
0 komentar:
Post a Comment
Jangan Tinggalkan Jejak Kecuali Komentar Anda!